Novel sedang diproses di penerbit Gramedia
Sengkarut di Pesisir Utara merupakan sebuah Novel yang membawa pembaca menyelami realitas getir kehidupan masyarakat pesisir Kabupaten Tangerang yang terjebak di antara kepentingan modal raksasa, keputusan politik, dan jerat hukum. Di tengah gemuruh ombak dan angin laut yang tak pernah berhenti, para tokohnya—Raka, Fina, dan Pak Hasan—menjadi suara nurani masyarakat yang mencoba bertahan dari penggusuran, manipulasi sertifikat, hingga penguasaan ruang hidup mereka oleh proyek besar PIK 2.
Kelebihan Novel:
✅ Orisinalitas Cerita
Hadi Hartono menulis naskah ini dengan gaya bertutur yang tajam, cerdas, dan penuh riset. Dialog yang mengalir panjang, padat makna, dengan balutan romantika, dialektika, dan dinamika yang membuatnya hidup dan realistis.
✅ Isu Sosial yang Kuat dan Relevan
Novel ini bukan sekadar fiksi, melainkan sebuah refleksi dari gejolak sosial-ekonomi dan konflik lingkungan hidup di kawasan pesisir utara. Pembaca diajak memahami bagaimana kekuasaan dan kapitalisme menggilas ruang hidup rakyat kecil.
✅ Karakter yang Dalam dan Bernyawa
Tokoh-tokohnya tak hanya hadir sebagai pelengkap cerita, tetapi sebagai simbol perjuangan, kegelisahan, dan idealisme di tengah realitas yang getir. Pembaca akan mudah merasa terhubung dengan perjuangan batin mereka.
✅ Kritik Sosial yang Tajam
Novel ini menggugah kepekaan moral pembaca, memperlihatkan wajah asli perampasan ruang hidup atas nama pembangunan, serta mempertanyakan keadilan dalam sistem hukum dan politik di negeri ini.
Kesimpulan:
Sengkarut di Pesisir Utara adalah karya yang berani dan bernyali, membongkar ketimpangan sosial melalui kisah yang emosional dan penuh ketegangan. Novel ini lebih dari sekadar bacaan hiburan, melainkan ajakan untuk berpikir kritis dan peduli pada nasib masyarakat pesisir di tengah arus pembangunan yang kian masif.
Rating: ★★★★★ (5/5)
Rekomendasi untuk pembaca yang mencintai novel dengan muatan sosial, politik, dan lingkungan yang kuat dan bernas.
DISCLAIMER
Novel ini
adalah karya fiksi. Nama tokoh, tempat, lembaga, kejadian, dan alur cerita
disusun sepenuhnya atas imajinasi penulis. Apabila terdapat kemiripan dengan
nama orang, organisasi, maupun peristiwa nyata, itu semata-mata merupakan
kebetulan yang tidak disengaja.
Novel
“Sengkarut di Pesisir Utara” bertujuan untuk mengangkat isu-isu sosial, ekonomi,
dan lingkungan hidup yang relevan dengan kondisi masyarakat pesisir di
Indonesia, namun tidak dimaksudkan untuk menyinggung, menyerang, atau merujuk
pada individu, instansi, ataupun kelompok tertentu di dunia nyata.
Segala
opini, pandangan, dan pemikiran yang dituangkan dalam novel ini merupakan
bagian dari alur cerita fiktif dan tidak mencerminkan sikap atau pendapat
pribadi penulis terhadap pihak manapun.
Semoga novel
ini dapat menjadi bahan refleksi, pembelajaran, dan diskusi yang sehat demi
masa depan masyarakat pesisir yang lebih adil dan berkelanjutan.
Genre:
Fiksi Sosial | Politik | Drama Lingkungan | Realisme Kritis